Minggu, 23 Oktober 2016

Juara Lomba Daur Ulang

      Perlombaan Daur Ulang yang diselenggarakan oleh Paskibra SMP Negeri 11 Bekasi sebentar lagi akan diselenggarakan. Perwakilan setiap kelas dari kelas 7, 8, dan 9 sudah didaftarkan. Masing-masing kelas mengumpulkan 3 orang yang nantinya menjadi 1 kelompok yang akan berjuang mengikuti lomba ini. Tak terkecuali kelas 8.9 dengan perwakilan anggotanya Ingghyt Nur Rahmadanti, Willy Riansah, dan aku sendiri Kamelia Syifa Ramadhani.
     “Willy, lusa nanti kita bakalan buat kreasi apa nih? Aku bingung. Belum dapet ide mau buat apa.” Tanyaku serius.
“Udah kamu tenang aja, aku udah punya konsepnya.” Willy berusaha menenangkan.
“Yee, gimana bisa tenang, orang 2 hari lagi bro. Pokoknya kita jangan hanya membuat 1 barang aja!” perintahku.
     Di rumah, aku terus memikirkan apa yang akan ku buat sendiri.
“Aku sih kepengin buat robot dari botol bekas minuman Mizone, tapi biar Willy aja deh yang buat, dia kan cowok haha. Oiya, jam segini di SpaceToon kan suka ada tayangan cara membuat sesuatu dari barang bekas, tonton ah...” Ujarku.
Tak lama kemudian aku sudah menemukan apa yang akan aku buat, aku terinspirasi dari tayangan yang telah ku tonton. Aku pun merekamnya di Smartphoneku.
     “Ingghyt... Willy... Sini deh, kemarin aku udah nemuin ide bakalan buat apa nih besok. Aku mau bikin tempat lilin dari botol bekas minuman larutan, gimanaa? Kalian udah ada ide?” Tanyaku semangat.
“Oh yaudah Syif, tinggal dipersiapkan aja segala sesuatunya. Aku pengen buat tempat alat tulis, atau Vas bunga.” Jawab Ingghyt.
“Yaudah bagus, tinggal dikembangin aja.” Jawab Willy enteng.
“Willy, buat robot aja ya, tau kan gimana? Dari botol bekas Mizone.” Tanyaku.
“Oh iya tau kok, dulu aku juga pernah liat tutorialnya di SpaceToon.”
“Oke sip bagus, bismillah yaa buat besok!
” kata Ingghyt.
     
     Malam harinya hujan turun sangat deras, membuat akses jalan ke Perumnas 3 digenangi banjir sehingga menghalangi jalanku untuk membeli peralatan yang ku butuhkan esok. Aku pun berdiskusi dengan mama bagaimana solusinya.
Setelah berdiskusi, aku pergi ke Toko Sanjay diantar ojeg. Walaupun banjir dan hujan, tak menghalangiku untuk berusaha membeli barangnya.
     Keesokkan harinya. Di pagi yang indah tetapi sedikit mendung, terasa sejuk udaranya, angin sepoi-sepoi menyibak kerudungku, daun-daun berguguran tersentuh oleh angin nakal, aku berdiri sendiri diantara banyaknya anak-anak yang antusias mengikuti lomba Daur Ulang. Walaupun kondisi jalanan di depan sekolah digenangi air tak menghentikan semangatku untuk mengikuti lomba ini.
     Di dalam kelas, perlombaan akan segera dimulai. Selama setengah jam kami menunggu peserta yang belum hadir. Sambil menunggu aku, Ingghyt dan Willy berdiskusi dan membagi tugas. Willy tugasnya membantu Ingghyt dan aku. Di babak pertama kami membuat Tempat lilin dan Vas Bunga. Ternyata tidak semua peserta lomba hadir. Ini memberikan kesempatan emas bagi kelompokku.
     Babak pertama telah usai, kami diberi istirahat sambil menunggu Panitia Lomba berdiskusi siapa yang akan melanjutkan ke babak selanjutnya.
Jika kami masuk babak selanjutnya, Willy akan membuat robot dan aku serta Ingghyt akan membantunya. Ternyata kelas kami 8.9 masuk babak selanjutnya. Lalu babak kedua pun dimulai.
     Setelah keluar kelas, aku menemui temanku yang kebetulan saat itu juga sedang mengikuti lomba cerdas cermat. Aku pun berdoa agar kelasku masuk babak Final dan mendapatkan juara 1 lomba daur ulang.
Saat diumumkan pengumuman kelas mana saja yang masuk babak final dari pusat suara menggunakan toa, ternyata kelasku masuk ke babak final. Aku dan teman-teman bersorak girang. Kelasku akan mengalahkan salah satu kelas 7 dan juga salah satu kelas 9.
     Di dalam kelas, di atas meja sudah terbungkus sesuatu bahan-bahan yang akan kami gunakan. Barang-barang itu harus dipakai. Dan seketika kami bertiga menemukan ide akan membuat rumah beserta lingkungan di sekelilingnya. Kami membuat rumah, penguin, danau, tumbuhan, burung, dan robot lalu kami tempelkan di kardus yang menjadi alasnya. Cantiknya karya kami. Aku melirik kelas 7 membuat mobil-mobilan, serta kelas 9 membuat rumah kincir angin. Kami sangat bersemangat dan kompak.
     Sore harinya seluruh peserta lomba daur ulang dikumpulkan di lapangan sekolah untuk diberi pengumuman siapa yang akan mendapatkan juara 1, 2, dan 3. Aku, Ingghyt, dan Willy dibuat deg-degkan. Juara 3 dimenangkan oleh kelas 9. Sedangkan juara 2 dimenangkan oleh kelas 7. Daaann juara pertamanyaa yaitu kelasku 8.9 yeayy Alhamdulillah, aku tak menyangka bahwa kelasku yang menang. Para juara pun dipersilakan maju untuk mengambil hadiahnya. Hadiahnya satu buah jam tangan berbeda-beda setiap orangnya. Kata salah satu panitianya, piagam penghargaan akan diberikan lusa pada hari senin selesai upacara. Kami semua pun pulang ke rumah masing-masing. Aku langsung memberitahu kabar gembira ini pada orangtuaku, dan senyum cantik spontan menghiasi bibirku.
     Hari yang telah ditunggu-tunggu pun tiba. Selesai upacara akan diumumkan para pemenang Lomba Daur Ulang dan Lomba Cerdas Cermat. Ketika namaku dan nama kedua temanku dipanggil kedepan barisan upacara, suara ramai tepuk tangan dari semua warga Alaska membuatku tersipu malu. Aku pun bersalaman dengan Bapak Kepala Sekolah SMP Negeri 11 Bekasi dan difoto sebagai kenang-kenangan aku telah mengukir prestasi di sekolah ini. Setelah itu semuanya kembali ke kelasnya masing-masing.
     Di dalam kelas, teman-temanku memberi selamat kepada aku, Willy dan Ingghyt dan melihat seperti apa piagamnya. Aku bertanya kepada Vani selaku Panitia Lomba Daur Ulang mengapa alasannya kelas 8.9 bisa menang juara 1, Vani menjawab bahwa kelompok aku, Willy, dan Ingghyt lah yang paling kompak, bersih dan rapih mejanya, serta karya yang kami buat indah diantara yang lain. Inilah yang membuatku termotivasi untuk mengikuti perlombaan selanjutnya yang sesuai dengan kemampuanku untuk menambah pengalaman dan menguji kreatifitas dan bakat. Sepulang sekolah aku langsung memberitahu orang tuaku. Alhamdulillah... wajah ceria terlukis dari wajah orang tuaku yang sudah mulai keriput dimakan usia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar