Minggu, 23 Oktober 2016

Wawancara dengan Atlet Tenis Meja



Dialog Wawancara antara Syifa dan Tia Tamara Anugrah sang Atlet Tenis Meja di event PORSENI & MIPA ke-14 SMP Se-Indonesia:

     Pada tanggal 13 Februari 2014 sekitar jam 08.47 saya Syifa akan mewawancarai salah satu peserta lomba Porseni & MIPA ke-14 di SMA KORPRI Bekasi. Tak lama kemudian saya meminta izin dan melakukan wawancara dengan salah satu Atlet Tenis Meja asal SMP Negeri 2 Bogor yang bernama Tia Tamara Anugrah yang saat ini duduk di bangku kelas VII SMP. Ia bersedia untuk saya wawancarai.


1. S: “Sejak kapan kamu suka bermain Tenis Meja?”
   T: “Sejak saya duduk di bangku kelas 4 SD.”
2. S: “Apa alasan kamu memilih menjadi Atlet Tenis Meja?”
    T: “Karena saya suka Tenis Meja, dan sepertinya saya berbakat
          dalam bidang ini.”
3. S: “Sudah berapa penghargaan yang kamu dapatkan?”
    T: “Piala sebanyak 15 buah, dan Medali sebanyak 5.”
4. S: “Apa sih motivasi kamu ikut lomba Tenis Meja di Porseni & MIPA
          ini?”
    T: “Saya ingin membanggakan SMP Negeri 2 Bogor.”
5. S: “Kapan kamu latihan Tenis Meja untuk mempersiapkan diri
          mengikuti Porseni & MIPA ini?”
    T: “Saya latihan seminggu sebelum pertandingan acara Porseni
          dimulai.”
6. S: “Apa tidak mengganggu kegiatan belajar di sekolah? Mengapa?”
    T: “Kalau saya bisa membagi waktu, pasti semuanya akan berjalan
         dengan lancar.”
7. S: “Perlengkapan apa saja yang kamu bawa saat tanding?”
    T: “Bet, sepatu, baju jersey khusus, dan celananya untuk tanding.”
8. S: “Bagaimana cara kamu menjaga kesehatan, agar tidak sakit
         ketika hari H dimulai?”
    T: “Menjaga stamina, makan makanan yang bergizi, dan tidak tidur
          larut malam.”
9.  S: “Apa ada strategi atau trik khusus untung menang?”
     T: “Saya mencari kelemahan lawan.”
10. S: “Sudah berapa kali kamu ikut lomba Tenis Meja di Porseni ini?
           Dan kapan?”
     T: “1 kali. Baru kali ini saya mengikuti lomba Tenis Meja disini.”
11. S: “Selama kamu menginap disini, ada kejadian atau peristiwa yang
           menyenangkan tidak? Apa itu?”
     T: “Ada. Suasana disini sangat menyenangkan, bisa melihat
           pertandingan olahraga yang lain, dan sekolahnya cukup lumayan
           bagus, tertib, rapih, dan nyaman.”
12. S: “Menurutmu, siapa lawan terberatmu? Dari SMP mana?
           Mengapa?”
      T: “Lawan terberatnya dari SMP Negeri 2 Bekasi. Karena mereka
           lebih jago.”
13. S: “Bagaimana usahamu, jika kamu kalah banyak poin dari lawan?”
      T: “Tetap fokus supaya bisa mengejar poin-poinnya dan lebih baik
            lagi bermain Tenis Mejanya.”
14. S: “Apa yang kamu lakukan, jika kamu tidak berhasil meraih
           juara? Mengapa?”
      T: “Berlatih lagi, berlatih terus secara maksimal untuk di
            kesempatan berikutnya yang akan datang.”
15. S: “Kesan kamu ikut lomba Tenis Meja di Porseni ini, gimana?”
      T: “Senang sekali, karena bisa terpilih dari sekolah untuk
            mengikuti pertandingan disini.”
16. S: “Kesan kamu terhadap sekolah SMA KORPRI Bekasi ini, seperti
           apa?”
      T: “Sekolahnya cukup bagus, nyaman, rapih, dan kualitasnya
            maksimal.”
17. S: “Apa sih duka yang kamu alamin selama berada disini?”
      T: “Sebenarnya untuk hal yang lain tidak ada. Tetapi jika saya
            tidur tidak ada bantal sehingga membuat leher saya sakit.”
18. S: “Kota mana yang terjauh yang pernah kamu kunjungi untuk
           mengikuti perlombaan Tenis Meja? Kapan itu?”
      T: “Ke Bali. Waktu saya kelas 6 SD, satu tahun yang lalu.”
19. S: “Siapa yang paling berjasa dalam mengikuti lomba ini sehingga
            menjadi juara?”
      T: “Ya pastinya pelatih. Karena pelatih saya telah melatih secara
            maksimal supaya saya bisa mendapatkan juara terbaik.”
20. S: “Pesan kamu untuk acara Porseni & MIPA untuk selanjutnya
           apa?”
      T: “Menurut saya, semuanya sudah cukup maksimal. Jadi tetap
            pertahankan dan lebih kreatif lagi.”

     Itulah wawancara saya dengan Tia Tamara Anugrah, sang Atlet Tenis Meja beberapa waktu lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar