Dialog Wawancara
antara Syifa dan Tia Tamara Anugrah sang Atlet Tenis Meja di event PORSENI & MIPA ke-14 SMP Se-Indonesia:
Pada
tanggal 13 Februari 2014 sekitar jam 08.47 saya Syifa akan mewawancarai salah satu
peserta lomba Porseni & MIPA ke-14 di SMA KORPRI Bekasi. Tak lama kemudian
saya meminta izin dan melakukan wawancara dengan salah satu Atlet Tenis Meja
asal SMP Negeri 2 Bogor yang bernama Tia Tamara Anugrah yang saat ini duduk di
bangku kelas VII SMP. Ia bersedia untuk saya wawancarai.
1. S: “Sejak kapan kamu suka bermain Tenis Meja?”
T: “Sejak saya duduk di bangku kelas 4 SD.”
T: “Sejak saya duduk di bangku kelas 4 SD.”
2. S: “Apa alasan kamu
memilih menjadi Atlet Tenis Meja?”
T: “Karena saya suka Tenis Meja, dan sepertinya saya berbakat
dalam bidang ini.”
T: “Karena saya suka Tenis Meja, dan sepertinya saya berbakat
dalam bidang ini.”
3. S: “Sudah berapa
penghargaan yang kamu dapatkan?”
T: “Piala sebanyak 15 buah, dan Medali sebanyak 5.”
T: “Piala sebanyak 15 buah, dan Medali sebanyak 5.”
4. S: “Apa sih motivasi
kamu ikut lomba Tenis Meja di Porseni & MIPA
ini?”
T: “Saya ingin membanggakan SMP Negeri 2 Bogor.”
ini?”
T: “Saya ingin membanggakan SMP Negeri 2 Bogor.”
5. S: “Kapan kamu latihan
Tenis Meja untuk mempersiapkan diri
mengikuti Porseni & MIPA ini?”
T: “Saya latihan seminggu sebelum pertandingan acara Porseni
dimulai.”
mengikuti Porseni & MIPA ini?”
T: “Saya latihan seminggu sebelum pertandingan acara Porseni
dimulai.”
6. S: “Apa tidak
mengganggu kegiatan belajar di sekolah? Mengapa?”
T: “Kalau saya bisa membagi waktu, pasti semuanya akan berjalan
dengan lancar.”
T: “Kalau saya bisa membagi waktu, pasti semuanya akan berjalan
dengan lancar.”
7. S: “Perlengkapan apa
saja yang kamu bawa saat tanding?”
T: “Bet, sepatu, baju jersey khusus, dan celananya untuk tanding.”
T: “Bet, sepatu, baju jersey khusus, dan celananya untuk tanding.”
8. S: “Bagaimana cara kamu
menjaga kesehatan, agar tidak sakit
ketika hari H dimulai?”
T: “Menjaga stamina, makan makanan yang bergizi, dan tidak tidur
larut malam.”
ketika hari H dimulai?”
T: “Menjaga stamina, makan makanan yang bergizi, dan tidak tidur
larut malam.”
9. S: “Apa ada strategi atau trik khusus
untung menang?”
T: “Saya mencari kelemahan lawan.”
T: “Saya mencari kelemahan lawan.”
10. S: “Sudah berapa kali
kamu ikut lomba Tenis Meja di Porseni ini?
Dan kapan?”
T: “1 kali. Baru kali ini saya mengikuti lomba Tenis Meja disini.”
Dan kapan?”
T: “1 kali. Baru kali ini saya mengikuti lomba Tenis Meja disini.”
11. S: “Selama kamu
menginap disini, ada kejadian atau peristiwa yang
menyenangkan tidak? Apa itu?”
T: “Ada. Suasana disini sangat menyenangkan, bisa melihat
pertandingan olahraga yang lain, dan sekolahnya cukup lumayan
bagus, tertib, rapih, dan nyaman.”
menyenangkan tidak? Apa itu?”
T: “Ada. Suasana disini sangat menyenangkan, bisa melihat
pertandingan olahraga yang lain, dan sekolahnya cukup lumayan
bagus, tertib, rapih, dan nyaman.”
12. S: “Menurutmu, siapa lawan
terberatmu? Dari SMP mana?
Mengapa?”
T: “Lawan terberatnya dari SMP Negeri 2 Bekasi. Karena mereka
lebih jago.”
Mengapa?”
T: “Lawan terberatnya dari SMP Negeri 2 Bekasi. Karena mereka
lebih jago.”
13. S: “Bagaimana usahamu,
jika kamu kalah banyak poin dari lawan?”
T: “Tetap fokus supaya bisa mengejar poin-poinnya dan lebih baik
lagi bermain Tenis Mejanya.”
T: “Tetap fokus supaya bisa mengejar poin-poinnya dan lebih baik
lagi bermain Tenis Mejanya.”
14. S: “Apa yang kamu
lakukan, jika kamu tidak berhasil meraih
juara? Mengapa?”
T: “Berlatih lagi, berlatih terus secara maksimal untuk di
kesempatan berikutnya yang akan datang.”
juara? Mengapa?”
T: “Berlatih lagi, berlatih terus secara maksimal untuk di
kesempatan berikutnya yang akan datang.”
15. S: “Kesan kamu ikut
lomba Tenis Meja di Porseni ini, gimana?”
T: “Senang sekali, karena bisa terpilih dari sekolah untuk
mengikuti pertandingan disini.”
T: “Senang sekali, karena bisa terpilih dari sekolah untuk
mengikuti pertandingan disini.”
16. S: “Kesan kamu
terhadap sekolah SMA KORPRI Bekasi ini, seperti
apa?”
T: “Sekolahnya cukup bagus, nyaman, rapih, dan kualitasnya
maksimal.”
apa?”
T: “Sekolahnya cukup bagus, nyaman, rapih, dan kualitasnya
maksimal.”
17. S: “Apa sih duka yang
kamu alamin selama berada disini?”
T: “Sebenarnya untuk hal yang lain tidak ada. Tetapi jika saya
tidur tidak ada bantal sehingga membuat leher saya sakit.”
T: “Sebenarnya untuk hal yang lain tidak ada. Tetapi jika saya
tidur tidak ada bantal sehingga membuat leher saya sakit.”
18. S: “Kota mana yang
terjauh yang pernah kamu kunjungi untuk
mengikuti perlombaan Tenis Meja? Kapan itu?”
T: “Ke Bali. Waktu saya kelas 6 SD, satu tahun yang lalu.”
mengikuti perlombaan Tenis Meja? Kapan itu?”
T: “Ke Bali. Waktu saya kelas 6 SD, satu tahun yang lalu.”
19. S: “Siapa yang paling
berjasa dalam mengikuti lomba ini sehingga
menjadi juara?”
T: “Ya pastinya pelatih. Karena pelatih saya telah melatih secara
maksimal supaya saya bisa mendapatkan juara terbaik.”
menjadi juara?”
T: “Ya pastinya pelatih. Karena pelatih saya telah melatih secara
maksimal supaya saya bisa mendapatkan juara terbaik.”
20. S: “Pesan kamu untuk
acara Porseni & MIPA untuk selanjutnya
apa?”
T: “Menurut saya, semuanya sudah cukup maksimal. Jadi tetap
pertahankan dan lebih kreatif lagi.”
apa?”
T: “Menurut saya, semuanya sudah cukup maksimal. Jadi tetap
pertahankan dan lebih kreatif lagi.”
Itulah wawancara saya dengan Tia Tamara Anugrah, sang Atlet Tenis Meja beberapa waktu lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar