Menjalani LDR dengan orang yang disayang memang
susah-susah gampang. LDR bukan hanya dengan pacar, tapi bisa juga dengan orang
tua, keluarga, dan sahabat. Itulah yang aku rasakan sekarang. Bekasi-Bandung
memang bukan jarak yang terlalu jauh. Tapi tetap saja kita tidak bisa bertemu
mereka setiap harinya. Beruntung komunikasi dan teknologi zaman sekarang ini
sudah sangat canggih. Jadi, rasa kangen itu bisa terobati dengan berkirim pesan
online, video call, maupun free call lewat suatu aplikasi.
Aku
akan bercerita bagaimana pengalamanku saat main ke kampus orang. Yaitu kampus
Universitas Trisakti tempat dimana sahabat SMAku Adinda dan April berkuliah.
Mereka mengambil jurusan Hukum. Kebetulan aku sedang libur dan berada di
Bekasi, aku segera menghubungi mereka.
Aku
akan berangkat pada hari Selasa, 10 Januari 2016. Hari sebelumnya aku dan April
telah berdiskusi tentang bagaimana caranya agar aku dapat kesana, menaiki apa,
dan harus berangkat dari rumah jam berapa. Tadinya aku akan pergi bersama April
menggunakan Busway. Akan tetapi rencana itu berubah, menjadi ke rencana lainnya
yaitu saat aku mengubungi Adinda soal maksud dan tujuanku, dan juga aku
mengajak sahabatku Putu yang kebetulan dia hari selasa libur kuliah. Dari
situlah diputuskan untuk ikut dengan Adinda saja menaiki kereta
KRL-Commuterline.
Hari
H nya, pada pagi hari aku bangun jam 7 dan segera bergegas mandi lalu
siap-siap. Jam 9 aku berangkat menggunakan motor dan pergi ke rumah Adinda
untuk menyamparnya. Setelah sampai disana, kami menuju Orlen Fitness untuk
menunggu kedatangan Putu dan setelah itu kami berangkat bersama-sama ke tempat
penitipan motor di dekat Stasiun Bekasi. Jam 10 kurang 5 menit kami sudah
memegang tiket dan menunggu kedatangan kereta. Untungnya di dalam tidak terlalu
penuh jadi kita bisa duduk. Kurang lebih sekitar 1 jam perjalanan, sampailah di
Stasiun Djuanda. Aku segera mengabari sahabatku yang satunya lagi April tentang
posisi kami. Lalu Adinda mengajakku ke Halte Busway karena untuk sampai ke
depan kampus Trisakti harus menggunakan Busway terlebih dahulu.
Sampailah
kami di kampus Trisakti. Ini adalah kali pertamanya aku kesini. Jakarta sangat
panas. Apa karena aku mulai terbiasa dengan cuaca Bandung yang dingin
sepertinya ya dan begitu ke Jakarta aku merasakan perubahan yang begitu drastis
hehe. April menanyakan dimana posisiku berada dan tak lama berjalan, aku
bertemu dengannya dan segera memeluk melepas rasa kangen. Disitu kami mencar.
Adinda dan temannya pergi duluan ke kantin, April dan temannya menuju kelasnya
sementara aku dan Putu pergi menyusul Adinda. Karena keadaan di kantin yang
sangat panas, aku keluar dan pergi ke kamar mandi dengan Putu untuk merapihkan
diri. Sebenarnya selain aku bertemu dengan kedua sahabatku di kampus ini, aku
juga ingin bertemu dengan pacarku yang sebelumnya dia tidak tahu sama sekali
bahwa aku akan menemuinya di kampus. Aku chatt dia saja di Line menanyakan
dimana dirinya berada, lalu aku memberitahu bahwa aku sedang berada di
kampusnya. Dia sepertinya kaget, lalu menanyakan untuk apa aku kesini dan ingin
bertemu siapa. Aku jelaskan maksud dan tujuanku mengapa aku bisa sampai datang
kesini.
Kedua
temanku pada mencariku dimana, soalnya mereka takut diriku hilang hehe. Lalu
kami bertemu kembali. Disitu aku berpisah dengan Adinda karena ia dan
teman-temannya akan ke kelasnya untuk ujian. Memang saat itu jarum jam di jam
tanganku menunjukkan angka 11 lewat yang artinya sebentar lagi jam 12 waktu
mereka ujian akan tiba. Aku dan Putu mengikuti langkah kemana April akan pergi.
Menaiki tangga dan mencari tempat duduk di dekat situ lalu duduklah kami sambil
menanyakan tentang materi ujian April. April mendapat telepon dari pacarku
sekalian dia memberitahu bahwa ada aku disini dan menyuruhnya untuk datang
menemuiku. Akhirnya dengan perasaan berdebar, aku melihat ke belakang dan dia
sudah datang, aku melambaikan tangan dan bilang “Haaiii” dengan sumringah lalu ia membalas sapaanku dengan melakukan tos
tangan tampak ia membawa bungkusan donat J.co untuk temannya yang berulang
tahun. Jadi April dan pacarku yang bernama Taufiq akan memberikan surprise
ulang tahun untuk temannya setelah mereka ujian. Ini adalah kali pertama aku
dan dia bertemu. Karena sebelumnya hanya menjalani komunikasi via Line saja,
lalu baru sempat bertemu sekarang. Disana aku hanya mengobrol sebentar
dengannya. Lucunya saat aku dan Putu menanyakan dimana letak kantin, April dan
Taufiq menunjukkan arah yang beda. April menunjuk kearah belakangku, sementara
Taufiq menunjukkan kantin ke sebelah kanan dari posisiku duduk. Ia menjelaskan
dengan detail lalu aku mengikuti sarannya dia. Walaupun sebentar namun sangat
berharga. Aku sangat senang ya walaupun ada sedihnya sedikit karena belum puas
mengobrol dengannya hehe. Aku memakluminya karena sebentar lagi waktu ujian
akan mulai. Ia memegang wajahku dengan telapak kanannya dan pamitan untuk pergi
ke kelasnya. April juga pergi. Disitu hanya tinggallah aku dengan Putu yang
kebingungan setelah ini akan kemana.
Kakiku
melangkah dan sampailah di kantin yang ditunjukki oleh Taufiq. Disana kami
sempat bingung akan memesan makanan dan minuman apa. Setelah berkeliling
kantin, maka diputuskanlah aku memesan ayam bakar, dan es teh manis sementara
Putu memesan ayam goreng dan es teh manis juga. Kami mengobrol dan bercerita
banyak. Setelah selesai makan, kami berkeliling kampus dan memutuskan untuk
duduk di bangku taman untuk beristirahat sejenak. Disana sangat sejuk,
pepohonan rindang, cahaya matahari masuk melalui celah dedaunan, angin
sepoi-sepoi menyibak kerudungku. Aku merasakan kantuk, rasanya seperti ingin
tidur disana haha. Kami mengusir rasa bosan menunggu 2 sahabatku yang sedang
ujian dengan berselfie, bercerita tentang banyak hal sambil melihat mahasiswa
yang sedang berlalu lalang dengan kesibukannya masing-masing. Pesan Line dari
Adinda masuk ke HPku, ia menanyakan dimana posisiku, karena Adinda sedang
berada di gedung H. Ketika aku dan Putu akan beranjak, di depanku terlihat
Adinda dan temannya sedang berjalan lalu aku memanggilnya. Saat itu juga kami
langsung keluar kampus dan entah kenapa aku tidak menyadari kalau aku akan
pulang saat itu juga seketika kakiku terus melangkah mengikuti jejak Adinda.
Tanganku sibuk memainkan HP dan membuat postingan Snapgram. Ketika sampai di
tangga penyebrangan yang akan menuju Halte Busway, aku teringat April yang
masih berada di kampus. Aku memberitahu Putu dan Adinda bahwa jangan pergi dulu
karena aku belum berpamitan dengan April. Akan tetapi Adinda tidak bisa
berhenti karena teman-temannya yang akan ke Bekasi terus melangkah. Saat itu
juga aku kebingungan harus bagaimana, maka Putu menyarankan chatt April saja
bilang ke dia bahwa kita sudah akan pulang. Disitu April memohon untuk tidak
pergi dulu, dan pulang saja dengannya. Tapi tetap saja tidak bisa karena aku sudah berada di Halte dan juga
Buswaynya sudah datang.
Di
dalam Busway aku chatt Taufiq karena tadi tidak sempat berpamitan dengannya
karena terburu-buru pulang. Aku juga menyarankan ke April bahwa hari kamis lusa
saja kita bermain lagi. Dengan kondisi pinggang yang cukup pegal serta rasa
gerah akan cuaca yang panas akhirnya tiba juga di Stasiun Djuanda. Kami memesan
tiket dan masuk ke dalam kereta. Beruntungnya lagi mendapatkan bangku dan tidak
terlalu ramai penumpang. Akan tetapi ketika di pemberhentian Stasiun Manggarai
barulah terlihat penumpang banyak yang akan masuk dan seketika gerbong menjadi
ramai.
Sampai
juga di rumah Adinda. Disana kami istirahat sebentar sambil siap-siap karena
kami akan melanjutkan perjalanan ke Grand Metropolitan Mall menggunakan Grab
Car. Saat aku membuka HP karena sudah terhubung dengan jaringan WiFi, ada
banyak pesan Line masuk dan salah satunya dari Taufiq. Disitu aku menyesal
kenapa saat di kereta aku tidak menyalakan internet HPku karena dia menanyakan
dimana keberadaanku dan tadinya akan mengajakku main dahulu. Karena aku sudah
pulang, maka tidak jadi huhu L. Padahal kapan lagi aku bisa bertemu
dengannya karena kita terkadang sama-sama sibuk dan aku beberapa hari kedepan
ini akan kembali lagi ke Bandung untuk mengikuti UAS.
Selama
di Mall, aku, Putu dan Adinda mengunjungi Time Zone, berkeliling, lalu membeli
alat makeup. Sebelum pulang kami membeli Chatime. Lalu pulang dengan memesan Go
Car menuju rumah Adinda. Sesampainya disana, kami berselfie terlebih dahulu di
dalam kamarnya Adinda sambil merencanakan lusa akan berkumpul kembali di
sekolah tercinta yaitu SMA KORPRI Bekasi jam 1 siang.
Seharian bermain ini
aku sangat senang sekali walaupun lelah terbayar rasa kangenku pada mereka.
Alhamdulillah masih bisa diberi nikmat teman-teman yang bisa meluangkan
waktunya untuk kembali bertemu walaupun dengan kesibukkannya masing-masing. Mudah-mudahan
saja aku bisa bertemu pacarku kembali saat liburan setelah UAS yang insyaallah
akan diadakan awal bulan Februari. Dan saat itu juga aku akan kembali berkumpul
bersama keluarga, dan bermain bersama teman-temanku dari SD hingga SMA.
Sekian~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar