20
Desember 2016 tepat umurku yang ke 18 tahun jatuh pada hari Selasa. Sedikit
cerita, ini kali pertama aku merasakan ulang tahun di saat masuk sekolah.
Biasanya pada tanggal segitu sudah dalam suasana libur sekolah sehingga jarang
sekali merayakan ulang tahun bersama teman-teman. Kalaupun ada perayaan, paling
saat sebelum hari H. Namun pada tahun ini berbeda, karena aku sudah duduk di bangku
kuliah dan pada tanggal itu masih diadakan kegiatan belajar mengajar di Kampus.
Awalnya
aku tak mengira akan nada surprise kecil-kecilan yang dilakukan oleh teman
baruku di Kampus yaitu Elna, Erlin, Annisa dan Dini. Karena aku mengira belum
ada yang tahu kapan ulang tahunku karena kita masih mahasiswa baru di
Universitas Pasundan Bandung dan baru saling mengenal. Akan tetapi Elna ingat
kapan ulang tahunku dan dia yang memulai mengajak Dini, Annisa dan Erlin untuk
memberi kejutan untukku.
Pagi
hari setelah selesai mata kuliah Bahasa Inggris, aku diajak oleh Elna untuk
kerja kelompok Psikologi di Kostannya Dini. Aku pun menyetujuinya dan segera
kesana. Tapi sebelum sampai di Kostannya Dini, aku membeli makanan terlebih
dahulu di Warteg Melong langgananku hehe. Setelah membeli, aku melanjutkan
perjalanan dengan Elna dan Annisa ke Kostannya Dini.
Hari
itu sangat panas. Aku sangat tidak kuat untuk berlama-lama berada di jalan.
Terlebih aku menenteng botol air mineral 1.5 Liter yang cukup berat untuk
dibawa. Ketika sampai di Kostannya Dini, pintu gerbang ditutup. Lama sekali
Dini membuka pintunya. Perutku sudah lapar dan ingin segera masuk untuk makan
dan meneduh di dalam kamarnya. Beberapa menit kemudian datanglah Erlin
membukakan pintu. Kami pun naik ke atas. Sesampainya di depan pintu kamar Dini,
aku mencoba membuka pintu yang tiba-tiba terasa sangat berat untuk didorong. Ku
kerahkan semua tenagaku untuk membukanya, karena biasanya tidak seperti ini.
Seperti ada yang sengaja menahan dari dalam kamar. Akhirnya pintu berhasil ku
buka, dan aku sangat terkejut! Apa yang aku lihat? Sangat tak disangka.
Ternyata di dalam kamar Dini dan Erlin terlihat sedang menyalakan lilin kue
ulang tahun lalu bernyanyi lagu Happy Birthday. Sontak aku sangat terkejut.
Elna dan Annisa pun menyanyi. Awalnya sama sekali tidak menduga akan mengalami
hal seperti ini. Aku pun tersenyum lebar dan terharu. Sangat senang rasanya
diberi surprise oleh teman yang baik seperti mereka.
Berdoa,
tiup lilin, potong kue, makan, berfoto, mengobrol kami lakukan. Aku bertanya
kepada mereka kapan mulai mengerjakan tugas Psikologi, akan tetapi mereka hanya
beralasan supaya aku tidak curiga dengan rencana mereka, hahaha. Selain diberi
kue ulang tahun, ada satu lagi surprise yang aku dapatkan dari mereka. Yaitu
ketika aku disuruh Elna untuk melihat ke belakang, ternyata da 1 kado cantik
yang mereka berikan. Aku pun makin tersenyum lebar dan tersipu malu.
Benar-benar bersyukur atas rezeki yang telah aku dapatkan pada saat
itu.beberapa jam kemudian, aku, Elna dan Annisa pamit untuk pulang ke Kostanku.
Tapi
ternyata surprise tidak hanya berhenti sampai situ, malamnya aku mendapatkan
kejutan lagi! Dari siapakah itu? Dan bagaimana kelanjutan ceritanya?
To Be
Continued….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar